938 Bidang Belum Bersertifikat Tanah Wakaf di Kabupaten Bogor

IMG-20241206-WA0077

hariandetiknews.com – KOTA BANDUNG – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Jawa Barat, dan Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten/Kota se-Jawa Barat berlangsung sukses pada Kamis (5/12/2024).

Acara tersebut bertujuan mempercepat pelayanan pertanahan dan sertifikasi tanah milik adat atau tanah wakaf yang dikelola oleh badan hukum perkumpulan NU. Acara yang digelar di Aula lt 3 Kantor PWNU Jabar ini dihadiri oleh Ketua PWNU Jabar KH Juhadi Muhammad, Rois Syuriah PWNU Jabar Dr.KH.Abun Bunyamin.MA, Menteri ATR/BPN RI Nusron Wahid, Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Jabar Yuniar Hikmat Ginanjar, serta jajaran pengurus NU dan kepala ATR/BPN dari 28 Kab /Kota berbagai daerah sejawat barat.

Yuniar Hikmat Ginanjar, Kepala Kanwil ATR/BPN Jawa Barat, menegaskan pentingnya kerja sama ini untuk memastikan seluruh aset NU memiliki sertifikat resmi.

“Dengan 28 satuan kerja di Jawa Barat, kami berharap ke depan tidak ada lagi aset tanah NU, termasuk afiliasinya, yang tidak bersertifikat. Ini adalah upaya bersama untuk mengamankan aset keumatan,” ujarnya.

Ketua PWNU Jabar, KH Juhadi Muhammad, menyampaikan apresiasi atas sinergi ini dan mengungkapkan harapannya agar seluruh persoalan tanah dapat segera terselesaikan.  “Kerja sama ini membuka peluang besar bagi kita untuk menyelesaikan PR sengketa tanah, baik tanah wakaf maupun aset lainnya. Kami juga berharap tanah-tanah terlantar di Jawa Barat bisa dimanfaatkan oleh warga NU, termasuk HGU yang sudah habis masa berlaku,” ungkapnya.

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid dalam sambutannya menyampaikan perspektif menarik tentang pentingnya sanad atau riwayat tanah yang jelas.

“Riwayat tanah sering menjadi sengketa karena perbedaan cerita. Kalau hadist Nabi saja sering disengketakan karena sanadnya, apalagi tanah. Maka, tradisi sanad tanah yang sahih ini perlu kita kuatkan,” katanya.

Dalam kesempatan ini, Menteri ATR/BPN juga menyerahkan sertifikat tanah wakaf atas nama Perkumpulan Nahdlatul Ulama secara simbolik kepada beberapa perwakilan NU, sebagai langkah awal dari kerja sama strategis ini. Kolaborasi ini diharapkan mampu menjadi model nasional dalam pengelolaan aset tanah wakaf dan tanah milik warga nahdliyin.

Ditempat terpisah H.Amir Amiruloh.SH.MH, Ketua LWP PWNU JABAR saat di Whatsap oleh tim redaksi menyampaikan bahwa kegiatan ini diawali saat memfasilitasi pak Yuniar Hikmat Ginanjar Ka Kanwil ATR BPN JABAR bersilaturahim ke PWNU JABAR pada hari kamis 05.12.2024.

“Bahwa persoalan yang terjadi terkait tanah tanah wakaf yg banyak terjadi sengketa antara Ahli waris wakaf dan ahli waris Nadzir yg belum bersertifikat, untuk itu kami menyampaikan jumlahnya data wakaf yg sudah AIW ada 1.818 se jawabarat yg diajukan untuk disertipikatkan. Adapun di Kabupaten Bogor saat ini dari target pensertipikatan wakaf sejumlah 3.758 sudah bersertifikat sejumlah 2028 dan sisanya yg belum bersertifikat wakaf sejumlah 938 bidang lokasi.Namun yg diajukan untuk tahun ini sejumlah 218 bidang lokasi wakaf.Tutur H. Amir.(**).

Editor: Ade Cantika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 325x300