hariandetiknews.com – Jakarta – Dalam rangka menjaga kelestarian pencak silat Indonesia di tingkat Internasional delapan atlet silat Universitas Mercu Buana Meruya Jakarta di persiapkan untuk mengikuti kejuaran Dunia silat Australia Open Championship 2024 yang akan di selenggarakan di Gold Netball Centre 200 Selby ST.Jolimont Western Australia, tanggal 10-13 Oktober 2024.
Kepala Biro kemahasiswaan Universitas Mercu Buana, Yuni Tresnawati,S.Sos,M.Ikom mengatakan, Pencak silat merupakan salah satu kegiatan mahasiswa yang dipersiapkan untuk mengikuti kejuaran Australia Open, sehingga kita mendukung di bidang minat dan bakat agar mereka bisa meraih prestasi baik lokal, Nasional dan Internasional.
“Dari dua puluh empat UKM yg kita miliki, Pencak Silat yang sering meraih prestasi di tingkat Nasional maupun Internasional, terakhir itu di Malaysia Open meraih Medali Perak & Perunggu dan
kejuaran di Belanda kita juga dapat 2 Emas”, Ucapnya kepada awak media ketika di temui di ruang kerjanya.
Sementara itu R.Pambudi Sunu,SE, yang biasa di panggil Mas Pempi ( Alumni 92 ) sekaligus pelatih kepala di UKM Pencak Silat Universitas Mercu Buana Meruya Jakarta menambahkan, olahraga beladiri itu dimainkan oleh fisik dan dimenangkan oleh mental,
Team ini sedang disiapkan lebih matang lagi degan pola latihan lebih efektif agar bisa meraih kemenangan di event Australia pencak silat Championship
dan Ucapan terima kasih kepada pihak yayasan, Universitas yang terus memberikan support agar tim pencak silat Mercu Buana terus semangat untuk meningkatkan prestasinya.
“Saya sangat berharap dari Instansi Pemerintahan Pemprov DKI Jakarta, Kemendikbud, Kemenpora, PB IPSI, kementerian Pariwisata & Budaya, bisa ikut serta mendukung kegiatan positif kami di bidang olahraga pencak silat sehingga bisa meraih kemenangan di pencak silat Australia open dan membanggakan bangsa Indonesia, BELA DIRI BELA BANGSA”,Ucapnya.
Atlet silat Putra Muhamad Nabila Imam, mahasiswa serata satu, jurusan Manajemen, sudah mempersiapkan diri untuk bisa meraih medali Emas dengan menambah jam latihan nya secara mandiri dan mempelajari teknik teknik untuk mengalahkan lawan, agar tercapai target medali Emas.
“Insyaallah Emas, teruslah berlatih jangan sekedar melihat hasilnya, tapi prosesnya karena hasilnya akan mengikuti apa yang kita Latih”, katanya.
Editor: Agus