hariandetiknews.com – Bogor – Pemerintah Kabupaten Bogor terus tekan inflasi harga kebutuhan pokok, agar masyarakat dapat membeli dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran. Lewat program Gerakan Pangan Murah (GPM) dari Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kab. Bogor, bertempat di halaman kantor Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, rabu (9/10/2024).
Kegiatan dibuka oleh Pj Bupati Bogor Bachril Bakri dalam sambutannya, Bachril Bakri mengapresiasi GPM yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas terkait seperti Dinas Ketahanan Pangan dan Disdagin Kab. Bogor. “Dalam mengatasi inflasi harga di pasaran, semoga dengan diadakannya GPM ini dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat khususnya dalam penyediaan bahan pangan yang terjangkau dan berkualitas,” kata Pj Bupati Bogor Bachril Bakri.
Sementara itu Plt Kadis DKP Bambam Setia Aji mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan Kab. Bogor kali ini bekerjasama dengan Kel. Nanggewer Kec. Cibinong mengadakan Gerakan Pangan Murah. Sebelumnya, DKP sudah mengadakan GPM di Kec. Sukajaya, Cigudeg, Tanjungsari dan Sukamakmur pada bulan juli lalu. “Kegiatan GPM ini bertujuan untuk menstabilisasi pasokan dan harga pangan, menyediakan bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau, meningkatkan akses pangan bagi masyarakat dengan harga yang terjangkau serta sebagai upaya pengendalian laju inflasi daerah,” ucap Bambam Setia Aji kepada Wartawan.
Bambam Setia Aji melanjutkan, komoditas pangan yang tersedia dalam GPM adalah komoditas pangan pokok yang terdiri 12 jenis terdiri Beras SPHP, beras medium, cabai rawit merah, cabai merah keriting, bawang merah, bawang putih, gula pasir, telur ayam ras, daging ayam, daging sapi, minyak goreng dan aneka sayuran. Untuk gerakan pangan murah kali ini kita sediakan beras sebanyak 3 ton, minyak goreng 1000 liter, daging sapi 100 kg dan gula pasir 750 kg. “Sesuai arahan Pj Bupati Bogor, kita melaksanakan GPM dilokasi yang memang harga dipasarnya relatif ada kenaikan harga,” ungkap Bambam Setia Aji.
Ditempat yang sama Sutriana Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan DKP Kab. Bogor menjelaskan, dalam pelaksanaan GPM Dinas Ketahanan Pangan bekerjasama dengan beberapa vendor/ penyedia pangan diantaranya Perum Bulog, BPD Agro, PT Berdikari, Prima Freshmart, PT Flora Agung, Gapoktan Rahayu Jaya Banjarsari dan Kelompok Tani Mitra Sejati,” jelas Kabid sutriana.
Selain GPM, dalam kegiatan ini juga diberikan Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP). FDP merupakan fasilitasi pembiayaan distribusi (transportasi, kemasan, upah kemas, dan penyusutan Komoditi) yang diberikan kepada produsen, petani, peternak, pelaku usaha pangan, distributor pangan dan asosiasi pangan untuk disalurkan dalam kegiatan GPM Link. “Dalam rangka pengendalian pasokan dan harga pangan, serta penanganan gejolak harga pangan. FDP yang di berikan adalah sebanyak Rp. 2000/Kg/Liter,”
paparnya.
Lebih lanjut, kegiatan ini merupakan wujud hadirnya pemerintah dalam menjaga stabilisasi harga dan memperkuat ketahanan pangan. “GPM ini diharapkan dapat membantu perputaran roda perekonomian masyarakat di Kabupaten Bogor, sehingga tetap berjalan dengan baik,” ujar Sutriana.
GPM disambut antusias oleh masyarakat, Ani warga sekitar saat dijumpai media ini mengatakan, dengan harga saat ini kami para ibu rumah tangga harus memutar otak, agar kebutuhan dapur dapat terpenuhi. “Sering-sering ada kegiatan ini supaya membantu para ibu-ibu yang duitnya pas-pasan, tau ada GPM dari grup Whatsapp,” katanya.
(Van).